Senin, 23 Desember 2013

Fakta Kebohongan Nyata Kalau Yesus di Salib Untuk Menebus Dosa Umatya…!!!!

Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.” (Matius 26:24)
Lihatlah ayat ini (Matius 26:24) Anak manusia memang akan pergi maksudnya bahwa semua manusia pasti akan mati, tetapi Yesus mengatakan “Celakalah orang yang menyerahkan dirinya untuk disalib?” . Itulah mengapa saat disalib Yesus berteriak seolah tidak terima:
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46 – Markus 15:34)
Berarti sejak semula YESUS DATANG KEDUNIA BUKAN UNTUK MENEBUS DOSA, TAPI KARENA DIA BERNASIB BURUK…, dia mati terbunuh di salib, lalu oleh Paulus dibuatkanlah skenarionya, bahwa Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia, dibuatlah seolah-olah Yesus rela mati (padahal dia berteriak-teriak saat dia disalib)……
Kalau orang rela mati, tidak mungkin akan berteriak, malah dia bangga mati karena misi penyaliban telah tercapai.
Dan dapatkah dosa umat Kristen tertebus oleh kematian yesus di kayu salib tanpa jasa Iblis dan Yudas? Munginkah Yesus dengan senang hati menghadap Pontius Pilatus dan meminta untuk di salibkan untuk menebus dosa dosa manusia? Apakah Yesus dapat menyalibkan dirinya sendiri, tanpa melibatkan orang lain?
Pertanyaan diatas sungguh sangat menggelikan, karena tentunya kalau kita bicara Misi yesus turun ke dunia untuk di salibkan, Jelas ada kosnpirasi sebelumya antara Iblis dan yudas. Dan balasan dari Yesus pada Yudas, Iblis, Pontius Pilatus dan semua orang yang menyalibkan diriNya adalah Sorga kelas satu atau sorga VVIP. Karena tanpa jasa mereka, apalah artinya yesus turun ke dunia.