Kisah Nyata Korban Pemerkosaan Para Rohaniwan Gereja
WOoW.....Dua Pendeta Bejat Menggilir Pembantu dan Ratusan Anak Panti Asuhan Yatim Piatu Di Jakarta Selatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus tindakan asusila dan pedofilia oleh
rohaniawan terjadi lagi dan menambah daftar catatan hitam koloni gereja,
kali ini menimpa seorang ibu yang bekerja di rumah pemuka agama. Pemuka
agama DP dan PY merupakan pengurus panti YKOT di bawah yayasan PB,
Jakarta Selatan.
Korban yang berinisial MR, dipaksa untuk
melayani hasrat seksual pendeta tersebut. MR mengaku takut kepada dua
pelaku karena mereka mengancam akan melampiaskan kepada dua anak
gadisnya. "Dari pengakuan MR, dia dipaksa untuk melayani keinginan
pemuka agama tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol
Rikwanto di Jakarta, Jumat (19/4).
Rikwanto mengatakan MR
terbelit dengan kemiskinan, sehingga dia bekerja kepada dua pelaku
tersebut. MR juga meminta izin untuk mengajak lima anaknya. Di sana MR
menjadi pembantu rumah tangga.
Pelaku mengancam jika korban
tidak mau melayani maka dua anak gadisnya yang menjadi korban. "Akhirnya
MR mau melayani permintaan dua pendeta itu," ujar
Rikwanto.
Rikwanto mengungkapkan aksi dua pendeta berlanjut melakukan pelecehan
kepada dua anak gadis MR. Lantas, MR mengadukan ke pengurus yayasan
lainnya. Dari pengurus tersebut akhirnya MR mengadukan ke polisi. Kedua
pelaku juga sempat mengancam agar MR membayar denda sekitar Rp 30 juta
jika mencoba keluar dari rumahnya. Dari keterangan salah satu pengurus
yayasan, Tony Foo, dia juga pernah mendengar keluhan serupa dari
beberapa anak perempuan panti. MR hanya korban kesekian dari
tindakan bejat dua pendeta tersebut. "Salah satu anak panti yang masih
berusia belasan tahun juga mengadu ke dia pernah diperkosa pelaku," kata
Rikwanto.
HATI HATI SAUDARA SAUDARA PARA PENDETA SEBENARNYA JELMAAN IBLIS TERKUTUK SEBAB INI SDH DINUBUATKAN
2 Petrus 2:14
Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat
dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih
dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!