VATIKAN - Seorang
uskup senior di Vatikan ditangkap karena dituduh melakukan penipuan dan
diduga korupsi. Demikian disampaikan pihak kejaksaan setempat, Jumat
(28/6/2013).
Monsinyur
Nunzio Scarano, Uskup senior itu, dituduh melarikan jutaan Euro ke
Italia dengan jet pribadi. Menurut pihak kejaksaan, dia diduga terlibat
dalam skandal pencucian yang di Vatikan.
Penyelidikan
Kejaksaan itu juga atas pengakuan koleganya di takhta suci Vatikan,
bahwa Scarano melakukan penipuan dan korupsi dengan merencanakan
melarikan uang tunai senilai € 20 juta atau USD 26 juta atau setara
dengan Rp259 miliar (Rp12.948 per 1 Euro) dari Swiss ke Italia.
Uskup
berusia 61 tahun itu, ditangkap bersama dengan mantan anggota dinas
rahasia dan broker keuangan, setelah penyelidikan yang dilakukan
Institut Karya Agama (IOR), yang juga merupakan lembaga perbankan di
Vatikan yang curiga Scarano terlibat dalam pencucian uang.
Selama ini,
Bank Vatikan dikenal tertutup dengan aparat keamanan Italia. Mereka
tidak mau bekerja sama dalam penyelidikan yang dilakukan pihak Italia.
Bank Vatikan
hanya memiliki karyawan sebanyak 114 orang. Namun, bank itu memiliki
aset sebesar 5,4 miliar Euro atau sekira dengan Rp70 triliun.
Jaksa Roma,
Nello Rossi, mengatakan uang itu milik Paolo, Cesare, dan Maurizio
D'Amico, yang memiliki armada tanki minyak, dan merupakan hasil
penggelapan uang pajak. Seorang broker, Giovanni Carenzio, juga sedang
diselidiki di Kepulauan Canary dalam kasus penipuan.
Mantan agen
Giovanni, Maria Zito ditugasi membawa uang tunai di jet pribadi untuk
menghindari pengawasan petugas pajak dan bea cukai. Menurut Rosi,
penangkapan itu merupakan puncak dari penyelidikan selama dua tahun.
”Pencarian
(bukti) lainnya sedang dilakukan, untuk menentukan asal dari sejumlah
uang dan barang milik Scarano. Dia memegang beberapa akun di IOR,”
katanya dikutip AFP. [Widad/snd/okz/www.globalmuslim.web.id]