Senin, 23 Desember 2013

WASPADA: TERBUKTI CERMINAN KEBOHONGAN AND KESESATAN AJARAN SI PAULUS.!

1) Yesus Kristus adalah Tuhan!

Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus: 8:6).

Menurut ayat karangan Paulus di atas, Yesus Kristus adalah Tuhan. Padahal, Yesus Kristus sama sekali bukan dan tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan! Kata-kata Yesus Kristus didalam Injil-Injil Kanonik justru menunjukkan bahwa dia hanyalah seorang utusan Allah kepada bani Israel.

Dan berikut ini ayat-ayat nya:
  • Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan: 4: 35).

  • Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari kaum Israel.” (Matius: 15: 24).
  • Jawab Yesus: “Hukum yang paling utama adalah: Dengarlah, hai bani Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu maha esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu!”. (Markus: 12: 29-30).
  • Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah (Tuhan) yang benar, dan mengenali Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes: 17: 3).

2) Khitan (Sunat) itu tidak penting.

Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (Galatia: 5: 6).

Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus: 7: 19).

Menurut ajaran Paulus di atas, sunat itu tidak penting dan tidak punya arti. Yang penting adalah iman kepada Yesus Kristus dan seluruh mentaati hukum-hukum Allah. Lamtas hukum-hukum Allah yang bagaimanakah yang dimaksud oleh Paulus ini?…

Menurut Kitab Kejadian berikut ini, sunat adalah salah satu hukum Allah yang paling penting bagi Bani Israel, dan wajib dilaksanakan oleh umat Israel terhadap seluruh pria. Jika pria itu menolak, maka pria itu wajib dibunuh!
Bahkan, Yesus pun disunat (Lukas: 2: 21).
“Dan orang (Laki-laki) yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatan nya (Kulit penis nya), maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsa nya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku!” (Kejadian: 17: 14).


3) Salib adalah penebus dosa ummat Kristiani!

Rasul Paus Paulus berkata: “Yesus Kristus telah menebus kita dari kutukan hukum Taurat dengan jalan menjadi kutukan karena kita, sebab ada tertulis: ‘Terkutuklah orang yang digantung pada tiang kayu salib!’” (Galatia: 3: 13).

Menurut ajaran Paulus di atas, bahwa Yesus disalib adalah untuk menebus dosa-dosa manusia (Khususnya ummat Kristiani).
Ajaran yang sangat sesat dan tidak berdasar!
Ajaran Paulus ini tidak memiliki dalil.
Ajaran Paulus ini bertentangan dengan ajaran Taurat dan Yesus berikut ini:

Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang yang benar (Shaleh) akan menerima berkat kebenaran nya (Keshalehan nya), dan kefasikan orang yang fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel: 18:20).


Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Markus: 10: 14).  (Lihat juga Matius: 19: 14).


Menurut Yehezkiel, setiap orang akan menanggung akibat perbuatan nya masing-masing. Bahkan menurut Yesus Kristus sendiri, anak-anak adalah pemilik kerajaan sorga, yang berarti keadaan mereka adalah suci tanpa dosa. Bagaimana mungkin anak-anak yang suci tanpa dosa harus ditebus dosanya?…
Ini adalah ajaran Paulus yang paling ngawur!


4) Segala sesuatu halal!

Segala sesuatu halal bagi ku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagi ku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun. (1 Korintus: 6: 12).

Pernyataan Paulus di ataslah yang menjadi dasar pola hidup freesex (Seksual) dan mabuk-mabukkan di negara-negara Barat.
Padahal, Tuhan mengharamkan zina dan memerintahkan agar para pelaku nya dilempari batu sampai mati! (Imamat: 20: 1-27 dan Ulangan: 22: 13-30).

  • Bahkan Tuhan pun sangat mengharamkan anggur dan minuman keras (Imamat:  10: 9).
  • Dan bahkan Tuhan pun sangat mengharamkan beberapa binatang termasuk babi (Imamat: 11: 1-47 dan Ulangan: 14: 3-21).
  • Tuhan mengharamkan darah (Imamat: 17: 12).
  • Beberapa hal termasuk sperma adalah Kotor (Najis)! (Imamat: 15: 1-34).
  • Laki-laki yang keluar sperma atau bersetubuh dengan istri, keduanya harus mandi wajib (Imamat: 15: 16-18).
  • Tuhan mengharamkan riba (Ulangan:  23: 19-20).
  • Yesus memerintahkan potong tangan and kaki bagi pencuri! (Matius: 5: 30; Matius: 18: 8 dan Markus: 9: 43-45).
  • Yesus memerintahkan untuk mencungkil mata bagi laki-laki yang menginginkan perempuan yang bukan istri nya! (Matius: 5: 29; dan Matius: 18: 9; dan Markus:  9: 47).
  • Yesus pun memerintahkan hukum rajam bagi pelaku zinah! (Yohanes: 8: 7).
.
.
PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG MEMBUKTIKAN BAHWASANYA RASUL PAULUS BUKANLAH SEORANG RASUL!
.
  1. Paulus mengaku menerima Injil bukan dari manusia, tetapi dari Yesus (ayat 12).
    • Injil yang bagaimanakah yang diterima Paulus dari Yesus ini?…
    • Mengapakah Paulus tidak menunjukkan nya kepada manusia?…
    • Jika Injil yang dimaksud adalah keempat injil kanonik, bukankah keempat injil kanonik ini ditulis oleh masing-masing pengarang nya jauh setelah terangkatnya Yesus ke langit?…
    Pernyataan Paulus ini tidak lain hanyalah isapan jempol semata, tanpa bukti, dan mengada-ngada!
  2. Paulus mengaku-ngaku menerima wahyu dari Yesus untuk memberitakan ajaran nya kepada bangsa-bangsa non Yahudi (ayat 16).
    • Sebagaimana tersurat dalam Injil-Injil Kanonik, Yesus diutus Allah hanya untuk bani Israel yang sesat. Jadi, bagaimana mungkin Paulus menerima wahyu dari Yesus, sementara Yesus sendiri hanya seorang rasul utusan Allah?… 
    Pernyataan ini juga tidak lain hanyalah isapan jempol, tanpa bukti, dan mengada-ngada!
  3. Lebih jelas, Paulus sendiri mengakui kalau rupanya tidak dikenal oleh orang-orang Kristen Yudea (ayat 22), yaitu sebuah wilayah di Palestina selatan yang dihuni oleh orang-orang Israel keturunan Yehuda, tempat dimana Yesus mengemban misi nya.
    • Bagaimana mungkin seorang rasul utusan Yesus tidak dikenal oleh umat Israel dimana Yesus dibesarkan dan mengajarkan ajaran nya?…
    Lebih jauh, kecuali hanya sedikit, bani Israel (Orang Israel) tidak pernah mengakui Yesus sebagai nabi atau pun Tuhan! Bahkan, saking jengkelnya mereka, Yesus pun diburunya dan dibantai di tiang salib! Dari sini, kita bisa melihat bahwa bani Israel tidak mungkin menerima Paulus, oleh karena ia bukan dari golongan bani Israel, melainkan seseorang dari bangsa lain.

Pernyataan Paulus ini membuktikan bahwa ia sama sekali bukan dan tidak pernah bahkan tidak mungkin menjadi murid Yesus! Lebih jauh lagi, sebenarnya Paulus telah mengada-adakan sendiri kesaksian nya yang seolah-olah orang-orang Yudea tersebut beragama Kristen, padahal orang-orang Yudea adalah orang-orang Israel yang beragama Yahudi yang lantang menolak Yesus!
Lantas, jikalau begitu, siapakah yang mengajarkan Kristen kepada orang-orang Yudea?…
Bukankah Paulus sendiri ditolak?…
Benar-benar isapan jempol, Paulus terbukti sesat, dan dia terbukti bukan seorang Rasul!
.
.
KESIMPULAN!
.
Hai ummat Kristiani, tinggalkanlah segera ajaran agama mu, karena ajaran agama mu terbukti aliran sesat!
Ajaran agama Kristen tidak lain hanyalah ajaran Paulus yang sesat, dan ayat-ayat Bibel tidak lain hanyalah omong kosong Paulus semata!

Memang sih, kalau dibandingkan dengan ajaran agama Budha, atau Hindu, atau Khonghucu, atau Shinto, atau bahkan Komunis, maka jauh lebih baik ajaran agama Kristen. Akan tetapi tetap saja, jikalau dibandingkan dengan ajaran agama Islam, maka jauh lebih baik ajaran agama Islam, karena hanya agama Islam terbukti benar!

Islam adalah agama penyempurna agama-agama sebelumnya yang syari’at and kitab nya sudah diedit oleh para ummat dan kaum nya!

Segeralah masuk Islam, karena Allah Ta’ala sang Tuhan semesta ‘alam tidak akan menerima kita masuk ke jannah (Syurga), kecuali kalau kita mau masuk Islam!

Allah Ta’ala sang maha ‘Aziz lagi maha Karim lagi maha Hakiim telah berfirman:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
artinya:“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan pernah diterima agama tersebut. Dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi (Masuk ke api neraka Jahannam)!”. (Qs Ali ‘Imran: 85).