Yoz Paus
Leo X tidak hanya mengijinkan tetapi mendorong jamaahnya untuk
membayar dosa-dosa mereka – secara harfiah. Pemimpin agama yang korup
ini suka menempatkan harga pada dosa-dosa orang lain dan meminta mereka
untuk memberinya uang sebagai imbalan untuk
membebaskan kesalahan mereka. Paus Leo X juga mengancam bahwa jiwa
jamaahnya tidak akan mampu masuk surga jika tidak membayar sejumlah
uang. Leo X menetapkan denda bagi yang melakukan dosa atas kejahatan
seperti pembunuhan, inses, dan pencurian, menurut buku “Pope Leo X:
Opponent of the Reformation” (Compass Point Books, 2006)
Leo X secara tegas menentang Protestant Reformation, yang diilhami oleh argumen Martin Luther terhadap metode amoral gereja untuk mendapatkan dana berdasarkan ketakutan masyarakat berupa ancaman tidak masuk ke surga.
Leo X secara tegas menentang Protestant Reformation, yang diilhami oleh argumen Martin Luther terhadap metode amoral gereja untuk mendapatkan dana berdasarkan ketakutan masyarakat berupa ancaman tidak masuk ke surga.