ayat
di dalam perjanjian baru yang menyebutkan perkataan dari Yesus kristus
yang justru maknanya bersebrangan dengan doktrin trinitas,
Lukas 23: 46 “Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke
dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawaku.” Dan sesudah berkata demikian Ia
menyerahkan nyawanya”, ayat ini akan menjadi ruwet maknanya bila dibawa
pada doktrin trinitas, bila Yesus juga adalah wujud dari Tuhan, kepada
siapakah ia berseru dengan suara lantang itu? Apakah kepada dirinya
sendiri? Apa gunanya ia berteriak pada dirinya sediri? Justru Tuhan yang
tunggallah yang dipanggil oleh Yesus dalam ayat ini.
Lukas 23: 46 “Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawaku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawanya”, ayat ini akan menjadi ruwet maknanya bila dibawa pada doktrin trinitas, bila Yesus juga adalah wujud dari Tuhan, kepada siapakah ia berseru dengan suara lantang itu? Apakah kepada dirinya sendiri? Apa gunanya ia berteriak pada dirinya sediri? Justru Tuhan yang tunggallah yang dipanggil oleh Yesus dalam ayat ini.