Orang yang tergantung pada kayu salib pastilah orang terkutuk.
Kitab Ulangan:
21:22 “Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati,
lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu,
tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab
seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan
tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”
Lucunya dimana? Orang yang tergantung pada kayu salib yang diduga
bernama Yesus, benar-benar dipuja dan dianggap Tuhan oleh orang Kristen,
padahal ia adalah orang terkutuk menurut Kitab Ulangan (katanya sih
firman Tuhan).
Penyimpangan Kristen ini tidaklah terlalu
mengherankan, karena berdasarkan doktrin dari sang pendiri Kristen, yang
mengangkat dirinya sendiri sebagai rasul Tuhan, Paulus Tarsus, berikut
ini.
Kitab Galatia:
3:13 Kristus telah menebus kita
dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab
ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Orang yang terkutuk di mata Tuhan, ketika doktrin Paulus Tarsus
tersebut ditelan bulat-bulat oleh orang Kristen, bisa menjadi orang yang
paling mulia dan bahkan bisa menjadi Tuhan segala. Lucu kan?
Orang yang tergantung pada kayu salib pastilah orang terkutuk.
Kitab Ulangan:
21:22 “Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”
Lucunya dimana? Orang yang tergantung pada kayu salib yang diduga bernama Yesus, benar-benar dipuja dan dianggap Tuhan oleh orang Kristen, padahal ia adalah orang terkutuk menurut Kitab Ulangan (katanya sih firman Tuhan).
Penyimpangan Kristen ini tidaklah terlalu mengherankan, karena berdasarkan doktrin dari sang pendiri Kristen, yang mengangkat dirinya sendiri sebagai rasul Tuhan, Paulus Tarsus, berikut ini.
Kitab Galatia:
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Orang yang terkutuk di mata Tuhan, ketika doktrin Paulus Tarsus tersebut ditelan bulat-bulat oleh orang Kristen, bisa menjadi orang yang paling mulia dan bahkan bisa menjadi Tuhan segala. Lucu kan?
Kitab Ulangan:
21:22 “Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”
Lucunya dimana? Orang yang tergantung pada kayu salib yang diduga bernama Yesus, benar-benar dipuja dan dianggap Tuhan oleh orang Kristen, padahal ia adalah orang terkutuk menurut Kitab Ulangan (katanya sih firman Tuhan).
Penyimpangan Kristen ini tidaklah terlalu mengherankan, karena berdasarkan doktrin dari sang pendiri Kristen, yang mengangkat dirinya sendiri sebagai rasul Tuhan, Paulus Tarsus, berikut ini.
Kitab Galatia:
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Orang yang terkutuk di mata Tuhan, ketika doktrin Paulus Tarsus tersebut ditelan bulat-bulat oleh orang Kristen, bisa menjadi orang yang paling mulia dan bahkan bisa menjadi Tuhan segala. Lucu kan?