Sabtu, 21 Desember 2013

1. Paus Steven IV

Sejarah Gelap Para Paus : Kejahatan, Pembunuhan & Korupsi di Vatikan .

1. Paus Steven IV

Paus Steven IV memerintah Vatikan pada 896-897. Dia Paus pertama dianggap punya paling buruk sepanjang sejarah negara itu. Steven IV punya dosa dipercaya tidak bisa diampuni. Dia membenci pendahulunya, Paus Formosus lantaran tidak melakukan fungsi uskup dengan baik sebelum menjadi paus dan perselisihan Formosus dengan Paus Yohanes VIII.

Paus Steven IV lantas menggali kuburannya dan menempatkan mayat Formosus di atas kursi pesakitan untuk diadili. Mayat Formosus dinyatakan bersalah. Hukumannya, Steven IV memotong tiga jari tangan kanan Formosus dipercaya tangan penuh berkat, melucuti jubah paus, lalu menguburkannya kembali.
Suka · · · Berhenti Mengikuti Kiriman · Kemarin jam 4:46

Yoz Argumen yang mendukung sebagai daftar Paus tidak bermoral yaitu Stephen VI ditetapkan sebagai Paus karena membunuh pendahulunya, Paus Formosus. Stephen VI melakukan hal tersebut sebagai tindakan balas balas dendam karena ia merasa telah dikhianati oleh pendahulunya tersebut.
Stephen mengatur jalannya pengadilan dan memerintahkan mayat Formosus yang telah dikubur selama sembilan bulan untuk digali. Kemudian Stephen melucuti jubah kepausan suci dan takhta di kepala mayat Formosus. Selanjutnya Stephen mengenakan jubah dan meletakkan takhta tersebut ke atas kepalanya sambil mengucapkan mengucap sumpah atas nama almarhum agar tidak bisa diadili.
Selanjutnya Stephen VI menghilangkan mayat Formosus dengan membuangnya ke pemakaman umum. Segera setelah itu, terjadilah gempa di Roma yang menghancurkan basilika kepausan. Kerusakan gempa itu adalah tanda dari Tuhan untuk menghukum perbuatan Stephen.
Menurut A History of the Church in the Middle Ages , setelah gempa tersebut terjadilah kerusuhan yang dilakukan oleh pendukung Formosus dan berhasil menggulingkan kekuasaan Paus Stephen VI. Stephen VI ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara bawah tanah. Di dalam penjara itulah Stephen VI meninggal dunia akibat dicekik oleh penghuni penjara.
Selanjutnya mayat Formosus digali kembali dan dimakamkan di Rover Tiber dengan upacara keagamaan yang sewajarnya.